postgreSQL

1. Membuat database
Setelah berhasil terkoneksi ke database sistem, mulailah untuk membuat database। Misalnya kita akan membuat table rab. Maka Perintah yang digunakan adalah:

Apabila perintah di atas berhasil maka di dalam database server akan nampak database yang telah kita buat.

2. Tabel
Tabel merupakan tempat di mana data tersimpan. Setiap tabel memiliki field/kolom dan record/ baris. Dalam membuat tabel terdapat ketentuan –ketentuan yang harus di lengkapi, salah satunya yaitu field dan record.
Pembuatan tabel terkait erat dengan sistem yang akan di buat. Kita dapat memulai dengan data kepegawaian. Struktur tabel pegawai terdiri dari id bertipe integer dan merupakan primary key dan nama yang bertipe 30 karakter.berikut adalah perintahnya.

Untuk melihat tabel yang telah dibuat kita dapat menggunakan perintah.

Jika anda ingin melihat definisi dari tabel pegawai, maka menggunakan perintah.

Untuk menghapusnya menggunakan perintah.

2.1.Mengisi tabel dengan record

Pengisian tabel(menambah record) menggunakan perintah INSERT dan field yang di isi juga tidak harus semuanya.
Misalkan tabel pegawai akan di isi dengan nilai sebagai berikut.
Field id berisi 1000
Field nama berisi “bagus kamseno”
Maka perintah yang di gunakan adalah.

2.2.Melihat isi tabel
Melihat isi tabel dapat menggunakan statement SELECT.
SELECT * From pegawai;
Penggunaan karakter * menunjukkan bahwa yang ditampilkan adalah seluruh isi field yang ada pada tabel pegawai.

Jika hanya ingin menampilkan FIELD nama saja, maka perintahnya adalah.
SELECT nama From pegawai;
Maka hasilnya adalah.

Sekarang kita akan mencoba memasukkan beberapa record sehingga ketika di SELECT hasilnya akan.

2.3.Mengubah Record
Record yang ada pada suatu tabel dapat kita ubah dengan perintah UPDATE. Sebagai contoh akan kita ubah seluruh nilai field Nama pada tabel pegawai dengan huruf besar.berikut adalah hasil dari perintah di atas.

2.4.Menghapus record
Kita dapat menggunakan perintah DELETE untuk menghapus record. Seperti contoh perintah.
DELETE From pegawai;
Perintah di atas dapat menghapus seluruh record pada tabel pegawai.
Perintah DELETE juga dapat di sertakan dengan WHERE, misalkan kita akan menghapus record pegawai yang bernomor 1003.berikut adalah perintahnya.

2.5.Memanipulasi struktur tabel
Kita dapat menggunakan perintah ALTER TABLE. Jika kita menambahkan field TGL_LAHIR yang bertipe DATA maka perintah yang digunakan adalah।

Yang perlu kita ketahui tentang pengisian field bertipe tanggal adalah formatnya yang berupa mm/dd/yyyy atau dd/mm/yyyy.di mana mm adalah bulan, dd adalah hari, dan yyyy adalah tahun. Penulisannya juga harus diapit tanda kutip, bisa kutip tunggal maupun ganda. berikut adalah salah satu contoh.

Ada pembuatan tentu juga ada penghapusan, untuk menghapus suatu field dapat kita gunakan perintah DROP. Seperti contoh berikut ini yang menghapus field tgl_lahir.

2.6.Hubungan antar tabel (relational)
Untuk menghubungkan dua tabel, keduanya harus memiliki satu atau beberapa field yang sama isinya। Jadi setidaknya salah satu tabel harus memiliki field yang merupakan kunci dari tabel lain। Dalam kasus ini kita akan membuat tabel data anak yang yang mengandung field id pegawai yang sebenarnya merupakan primary key dari tabel pegawai.

Berikut adalah hasil dari perintah di atas.

Setelah itu kita membuat beberapa field untuk tabel anak seperti yang telah di jelaskan di atas.

Pesan error akan muncul jika pada tabel anak diisi dengan nilai yang tidak terdapat pada primary key tabel pegawai.selain itu pesan error juga muncul jika record pegawai di hapus di mana nilai primary key nya sedang di pakai oleh sang anak. Untuk kasus ini postgres telah menyediakan option pelengkap REFERENCES dimana ketika record begawai di hapus maka record terkait pada tabel anak juga akan di hapus. Perintah yang di gunakan adalah.
REFERENCES pegawai ON DELATE cascade;

3. Membuat Laporan.
Yang di maksud dengan laporan di sini adalah kita membuat output yang datanya berasal dari tabel-tabel yang kita miliki (dalam hal ini adalah tabel pegawai dan anak).

3.1.Daftar pegawai
Ini sudah pernah kita lakukan yaitu menggunakan perintah SELECT.

3.2.Daftar anak beserta nama pegawai
Kita akan menghubungkan dua buah tabel yang saling terkait di mana tabel anak memiliki foreign key ke tabel pegawai.kedua tabel ini akan di hubungkan dengan primary key pada tabel pegawai.Berikut perintah yang digunakan.

3.3.Daftar pegawai yang anaknya lebih dari satu
Untuk dapat mengetahuinya, berikut adalah contoh perintahnya.

4. Function dan trigger
Selain memiliki build-in function, postgres juga memiliki build-in language bernama sql bagi mereka yang ingin membuat fungsi sendiri.
Berikut adalah perintah yang dapat digunakan.

Dua buah fungsi dapat memiliki nama yang sama, namun parameter masukannya yang berbeda baik tipe datanya dan/atau jumlahnya.
Berikut perintah yang dapat digunakan.

Juga memungkinkan jumlah parameter yang sama namun tipe datanya berbeda.

Karena komposisi parameter suatu fungsi merupakan bagian dari “ID” , maka penghapusannya pun harus menyertakan parameter ini.
Perintah yang di gunakan adalah.

4.1.PL/pgSQL sebagai procedural languageUntuk fungsi yang lebih kompleks dapat menggunakan plpgsql sebagai language. Language ini terdapat dalam instalasi postgres namun perlu didaftarkan dulu di setiap database yang akan menggunakannya.
Perintah berikut memberitahu suatu database di mana lokasi shared object untuk bahasa PL/pgSQL:

4.1.1. Struktur PL/pgSQL
PL/pgSQL merupakan bahasa dengan mekanisme blok dengan struktur berikut.
[<>]
[DECLARE
Declaration]
BEGIN
Statements
END;
Dari blok statements bisa terdiri dari beberapa subblok.
Comment (keterangan/dokumentasi) bisa berada di mana saja. Ada dua tipe comment: menggunakan dash ‘-‘ yang berarti memulai comment hingga akhir baris atau menggunakan, ‘/*’ yang berarti comment di mulai hingga ‘*/’ di temukan.

4.1.2. Function sebagai trigger procedures
Fungsi untuk trigger ini memiliki beberapa variabel khusus yang terdeklarasi secara otomatis.
NEW
Bertipe RECORD, variabel yang berisi nilai-nilai baru suatu record pada saat insert atau update.
OLD
Bertipe RECORD, variabel yang berisi nilai-nilai lama suatu record pada sat update dan delete.
Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi sebagai trigger procedure. Trigger berikut memastikan isi field NAMA pada tabel PEGAWAI selalu huruf besar.

Trigger sendiri di gunakan untuk menyisipkan suatu fungsi pada saat suatu record di INSERT, UPDATE, atau DELETE.