MySQL

1. Pendahuluan.
MySQL merupakan database yang paling di gemari di kalangan programer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk di gunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan di banding database lainnya.
Di dalam dunia internet, MySQL dijadikan sebagai sebuah database yang paling banyak digunakan selain database yang bersifat share ware seperti Ms. Access, penggunaan MySQL ini biasanya dipadukan dengan menggunakan program PHP, karena dengan menggunakan kedua program tersebut di atas telah terbukti akan kehandalannya dalam menangani permintaan data.

Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah mampu mendukung Relasional Database Manajemen Sistem(RDBMS), sehingga dengan kemampuan ini MySQL akan mampu menangani data-data perusahaan yang berukuran sangat besar hingga berukuran Giga Byte.

Hal lain yang perlu anda ketahui mengenai MySQL adalah bahwa MySQL merupakan sebuah softwere database yang bersifat free(gratis), karena MySQL di lisensi di bawah GNU General Public license(GPL). Dengan adanya keadaan seperti itu maka anda dapat menggunakan software database ini dengan bebas tanpa harus takut dengan lisensi yang ada.

2. Menghidupkan server MySQL
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat anda menginstal database ini. apabila anda menggunakan paket seperti XAMPP maka cara menghidupkannya yaitu dengan perintah.

Setelah server MySQL diaktifkan, maka untuk selanjutnya anda telah dapat menggunakan database ini secara bebas, artinya anda tidak harus menggunakan user dan password sebagai validasi pintu masuknya. Untuk masuk pertama kali anda dapat menggunakan perintah mysql
sebagai berikut:


3. Perintah yang berkaitan dengan database.
a.
Mengetahui versi database
Setelah anda masuk kedalam database MySQL, baik sebagai user biasa maupun sebagai root, anda dapat mengetahui versi database yang digunakan saat ini. perintah yang digunakan untuk mengetahui versi MySQL adalah.

SELECT VERSION();


b. Melihat waktu sekarang.
Sebagai sebuah database server,MySQL juga menyediakan beberapa fungsi khusus yang mampu untuk membaca pewaktuan yang sedang berjalan pada sistem operasi. Untuk melihatnya dapat menggunakan perintah berikut:

SELECT NOW();

Hasil dari perintah di atas adalah:

c. Menampilkan database
Pada saat pertama kali anda menginstal MySQL, database ini telah memiliki dua buah database standar yang digunakan untuk memanajemen sistem database MySQL itu sendiri, untuk dapat melihat daftar database MySQL memiliki perintah berikut:

SHOW DATABASES;

Hasil dari perintah di atas adalah sebagai berikut:

d. Membuat database;
Perintah yang digunakan untuk membuat database baru sebenarnya merupakan perintah standar yang juga digunakan pada semua bentuk database server. Bentuk penulisannya yaitu:

CREATE DATABASE nama_database;
Misalnya kita ingin membuat database perpustakaan, maka perintah yang digunkan adalah.
CREATE DATABASE perpustakaan;

Hasil dari perintah tersebut adalah:

Database perpustakaan telah dibuat.

e. Menghubungkan dengan database
Sebelum melakukan beberapa perintah kita harus mengkoneksikan database tersebut atau dengan kata lain kita harus mengaktifkan database yang bersangkutan.perintah yang digunakan untuk mengaktifkannya adalah:

USE nama_database;

Atau;

CONNECT nama_database;

Hasil dari perintah di atas yaitu:

f. Menghapus database
Apabila anda salah dalam membuat database dan ingin menggagalkannya maka anda dapat melakukan penghapusan dengan menggunakan perintah DROP, sintaknya adalah.

DROP DATABASE nama_database;

Sebagai contoh apabila kita ingin menghapus database perpustakaan, maka perintah yang di gunakan adalah.

DROP DATABASE perpustakaan;

Berikut hasil perintah di atas:

Sehingga sekarang database perpustakaan telah terhapus.

4. Type data pada MySQL
a.
Type data numerik
Adalah salah satu bentuk data yang berupa data angka.

Berikut adalah bentuk-bentuk type data numerik:

1.
TINYINT
2.
SMALLINT
3.
MEDIUMINT
4.
BIGINT

b. Type data untuk penanggalan dan waktu
Adalah type data yang berfungsi menyimpan data yang berupa tanggal dan waktu.

Berikut adalah bentuk-bentuk type data penanggalan dan waktu:

1.
DATETIME
2.
DATE
3.
TIMESTAMP
4.
TIME
5.
YEAR

c.
Type data String.
1.
TINYTEXT
2.
TINYBLOB
3.
TEXT
4.
BLOB
5.
MEDIUMTEXT
6.
MEDIUMBLOB
7.
LONGBLOB
8.
VARCHAR
9.
CHAR
10.
ENUM
11.
SET

Dengan banyaknya jenis type data yang dapat di dukung oleh MySQL, maka kewajiban anda sebagai orang yang menjadi perancang dari sebuah database harus dapat memilih bentuk type data untuk disesuaikan dengan data yang mungkin hendak di masukkan.

Penggunaan type data yang tidak sesuai sebenarnya juga tidak terlalu bermasalah,atau dalam artian type data integer juga dapat di masukkan ke dalam kolom dengan type data berbentuk STRING. Penggunaan type data yang kurang sesuai seperti penggunaan dengan type data yang sangat besar juga dapat menyebabkan kerugian SPACE penyimpanan yang begitu besar.

5.
Perintah yang berhubungan dengan tabel
a.
Menciptakan tabel.
Untuk dapat menciptakan sebuah tabel atau beberapa tabel, maka kita harus mengaktifkan database terlebih dahulu. Artinya bahwa pembuatan tabel harus di dukung dengan adanya database yang telah di buat sebelumnya.

Untuk dapat menggunakan database, perintah yang di gunakan adalah:

USE nama_database;

Sebagai latihan kita akan membuat sebuah database yang digunakan untuk mendokumentasikan data mahasiswa, nama database yang akan di buat adalah data_mhs, maka perintah yang di gunakan adalah:

Setelah membuat dan mengaktifkan database, maka sekarang kita akan membuat tabel, perintah yang di gunakan untuk membuat tabel yaitu CREATE TABLE, berikut hasil dari perintah di atas:


b. Menghapus kolom;
Selain menambah kolom, anda juga dapat melakukan pengurangan kolom pada tabel yang ada, hal ini sama dengan melakukan penghapusan kolom tabel. Perintah yang digunakan untuk menghapus kolom adalah DROP. Berikut adalah sintak penghapusannya.

ALTER TABEL nama_tabel

DROP nama_kolom;

6.
Memasukkan data
Memasukkan data merupakan sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh semua database. Di dalam MySQL memiliki beberapa teknik dalam memasukkan data, diantaranya adalah.


a.
Memasukkan data tunggal
Memasukkan data tunggal merupakan kemampuan MySQL untuk dapat melakukan input data secara satu persatu atau baris demi baris. Perintah itu adalah INSERT. Berikut adalah bentuk penulisannya.

INSERT INTO nama_tabel

(kolom_a,kolom_b,....,kolom_n)

VALUES

(‘isi_kolom_a’,’isi_kolom_b’,’.......’,’isi_kolom_n’);

Untuk latihan kita akan mencoba memasukkan data pada kolom no_mhs,nama,sex, jurusan, alamat, hoby, maka perintah yang digunakan adalah.


Hasil dari perintah di atas adalah:


b.
Memasukkan data secara bersamaan

Untuk mempercepat prose masukan data pada tabel data_mhs, maka MySQL memiliki kemampuan untuk dapat melakukan pemasukan data secara berbarengan. Teknik tersebut sebenarnya caranya tidak jauh berbeda dengan cara sebelumnya.Perintah yang digunakan adalah.

INSERT INTO nama_tabel

(kolom_a,kolom_b,....,kolom_n)

VALUES

(‘isi_kolom_a’,’isi_kolom_b’,’.......’,’isi_kolom_n’),

(‘isi_kolom_a’,’isi_kolom_b’,’.......’,’isi_kolom_n’),
(‘isi_kolom_a’,’isi_kolom_b’,’.......’,’isi_kolom_n’);
Pada sintak
di atas untuk membatasi antara data satu dengan data yang lain menggunakan tanda koma, dengan begitu kita dapat melakukan input data sebanyak-banyaknya dengan tanpa mengetik ulang perintah INSERT.

7. Menampilkan data
Pada MySQL memiliki standar query pada SQL yaitu sebuah bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan oleh ANSI. Perintah yang digunakan untuk menampilakan data adalah SELECT, bentuk umumnya adalah.
SELECT * FROM nama_tabel;
Tanda bintang pada perintah di atas menandakan kita akan menampilkan semua kolom pada tabel yang di tunjuk. Untuk lebih jelas berikut beberapa teknik seleksi data.
a. Menampilkan beberapa kolom

Seperti yang telah kita ketahui bahwa perintah SELECT * FROM nama_tabel; adalah perintah yang digunakan untuk menapilkan semua kolom yang ada pada tabel tersebut.dengan hasil tersebut dirasakan kurang efektif, karena kadang kala kita hanya ingin menampilkan beberapa kolom saja, dari permasalahan tersebut SQL mengijinkan kita untuk menentukan kolom mana saja yang akan ditampilkan pada layar.

b. Menampilkan dengan kondisi.

Dengan menggunakan kondisi anda dapat menampilkan data pada suatu tabel sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Pernyataan yang berguna untuk menciptakan kondisi adalah klausa WHERE yang kemudian diikuti oleh kondisi yang diinginkan. Bentuk penulisannya adalah:
SELECT * FROM nama_tabel

WHERE [kondisi];


c.
Menghapus data

Perintah terakhir yang harus diketahui dalam database MySQL adalah melakukan penghapusan data. Perintah yang digunakan adalah DELETE. Berikut adalah penulisan sintaknya.
DELETE FROM nama_tabel

WHERE [kondisi];

Penggunaan perintah di atas maka akan mengakibatkan semua data pada tabel akan terhapus semua, hati-hatilah menggunakan perintah tersebut karena akan mengakibatkan kefatalan yang tidak mungkin dapat dikembalikan seperti semula. Sampai disini kita anda telah menyelesaikan pembahasan mengenai database MySQL. Untuk pengetahuan lebih lanjut anda dapat membaca referensi lengkapnya pada alamat http://www.mysql.com atau membaca buku-buku yang membahas mengenai MySQL.

0 komentar:

Posting Komentar